Gambar Mewarnai Tentara
_mewarnai.webp)
Halaman unduh untuk gambar mewarnai Gambar Mewarnai Tentara. Klik tombol di atas untuk mengunduh gambar dalam format PDF berkualitas tinggi, siap untuk dicetak dan diwarnai.
Gambar Mewarnai Terkait
Dongeng Terkait dari Blog
Kiko Si Kucing Pemalas dan Kelompok Citcit yang Bandel - Dongeng anak
Pada suatu hari yang cerah di sebuah desa yang tenang, di rumah seorang petani yang penuh kasih sayang, hiduplah seekor kucing pemalas bernama Kiko. Kiko tidak pernah kelaparan, karena setiap hari manusia memberinya makanan yang cukup—piring besar penuh ikan dan daging. Kiko pun merasa cukup puas setelah makan, dan kebiasaannya setelah makan adalah tidur siang, meringkuk di bawah sinar matahari atau di sudut kamar yang nyaman. Namun, meskipun Kiko tampak seperti kucing malas, ada satu hal yang membuatnya sangat dihormati di rumah itu: ia menjaga rumah dari tikus, ular, dan hewan-hewan berbahaya lainnya. Begitu ada tikus nakal yang coba masuk, Kiko tidak segan-segan untuk mengusir mereka. Tapi, jika Kiko sudah kenyang, dia hanya ingin tidur dan tidak tertarik untuk berburu atau mengusir tikus. “Cukup sekali aja kalau udah kenyang,” pikirnya. Namun, tidak semua tikus mengerti batasan ini. Suatu pagi, kelompok Citcit—sekumpulan tikus nakal dan bandel—mencoba untuk masuk ke rumah Kiko. Citcit adalah tikus yang tidak peduli dengan aturan atau batasan, dan mereka suka mengacak-ngacak tempat sampah untuk mencari makanan. Mereka tahu rumah Kiko adalah tempat yang penuh makanan enak, jadi mereka nekat untuk memasukinya. Kiko yang sedang tidur di dekat jendela mendengar suara riuh rendah dari dapur. “Apa lagi...
Baca Dongeng...Kambing yang Tak Sekolah - Cerita Anak
Pada suatu pagi yang cerah di sebuah desa yang hijau, menghampar seperti karpet rumput buatan alam, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Nino. Ia sedang liburan di rumah neneknya. Bosen di rumah terus, Nino memutuskan jalan-jalan naik sepeda. “Wussshh!” Angin desa menerpa wajahnya saat ia mengayuh sepedanya melewati sawah dan ayam-ayam yang entah kenapa suka nyebrang tanpa izin. Ia memang sedikit ngebut... yah, namanya juga anak-anak. Tapi bukan di sirkuit, ini jalan desa, turunan pula! Makin turun, makin seru! “Ini baru seruuu!” teriak Nino sambil berdiri di atas pedal sepedanya, seolah sedang ikut lomba sepeda downhill antar-galaksi. Tiba-tiba… Seekor kambing putih muncul dari balik pohon pisang, jalan pelan-pelan, santai banget. Di tengah jalan! Seolah jalan itu warisan dari kakek buyutnya. “WOI KAMBING!! MINGGIRRRR!!” Tapi si kambing malah noleh pelan… ekspresinya datar, kayak bilang: “Situ siapa?” Nino panik. Tapi udah keburu ngebut. Dalam pikirannya, kayak di film kartun, si kambing pasti terpental lucu, terus Nino berhenti dramatis sambil gaya pahlawan. Tapi kenyataannya… BRAAAK! Alih-alih kambing terpental, malah Nino yang kejungkal ke pinggir jalan. Seperti perang bantal, tapi bantalan hidupnya kambing! Si kambing cuma kaget sedikit, trus jalan lagi sambil ngunyah daun, cuek. Nino bangun, bajunya kotor, lutut lecet. Kesel, dong! “Dasar kambing nggak...
Baca Dongeng...Ayah yang Galak (Tapi Sayang Banget) - Cerita Anak
Halo! Namaku Ani. Umurku 11 tahun. Aku duduk di kelas 5 SD dan aku punya adik laki-laki namanya Rafi. Umurnya baru 6 tahun. Dia lucu, tapi kadang ngeselin karena kalau tidur suka tendang-tendang. Aku mau cerita. Cerita ini bukan cerita dongeng, tapi cerita beneran, tentang TBC. Namanya aja aneh, kayak nama robot, tapi ternyata itu nama penyakit. Dan kami sekeluarga pernah kena. Iya, kena beneran. Awalnya... Tujuh bulan yang lalu, ibuku mulai sering batuk-batuk. Awalnya sih biasa aja, kayak flu, pilek, batuk. Tapi... kok lama-lama nggak sembuh-sembuh ya? Udah ke dokter dua kali, tapi tetap aja batuknya betah. Sampai-sampai aku hapal suaranya: “Khhk.. Khhk.. Khhkhhh..” Itu bunyi batuk ibu yang aku dengar tiap malam. Kadang bikin aku susah tidur. Kadang bikin aku takut. Setelah dua bulan batuk terus, ibu mulai sesak napas. Aku lihat matanya sering ngantuk, mukanya pucat, dan berat badannya turun. Aku pikir, jangan-jangan ibu stres karena piring di dapur numpuk. Tapi ternyata bukan. Waktu ke dokter lagi, ibu langsung disuruh ke IGD di rumah sakit. Di sana ibu dicek-cek dan diambil darahnya. Aku ikut lihat, adik Rafi sampai tutup mata pakai tas kecilnya. Hasilnya keluar: Ibu kena.. TBC. Tiba-tiba Aku dan Rafi Juga Dicek Waktu itu aku...
Baca Dongeng...